Jumat, 11 November 2011

ragam pidato

BAHASA INDONESIA (LISAN) RAGAM PIDATO
tugas bahasa nomer 2 tentang Lisan Ragam Pidato
Bersistematika:
a.Pendahuluan (isi dengan peranan pidato)
b.Isi (batang tubuh) = metode penyajian oral
(i)empat penyajian lisan
(ii)persiapan penyajian lisan
(iii)menentukan maksud dan topik
c.Penutup
Bahasa Indonesia Lisan Ragam Pidato
a.Peranan Pidato
Peranan pidato, ceramah, penyajian penjelasan lisan kepada suatu kelompok massa merupakan suatu hal yang sangat penting, baik pada waktu sekarang maupun pada waktu-waktu yang akan datang. Dalam sejarah umat manusi adapat dicatat betapa keampuhan penyajian lisan mengubah sejarah umat manusia atau sejarah suatu bangsa. Penyajian lisan dapat berguna bagi masyarakat, untuk mengembangkan suatu tingkat kebudayaan yang lebih tinggi dan lebih luhur. Tetapi sebaiknya keahlian bicara itu menenggelamkan umat manusia beserta nilai-nilai dan hasil-hasil kebudayaannya. Sebab itu sebagai seorang mahasiswa harus berusaha pula memiliki kemahiran mengungkapkan pikiran secara lisan atau dengan singkat penyajian lisan, bukan saja menghendaki penguasaan bahasa yang baik dan lancar, tetapi disamping itu menghendaki pula persyaratan-persyaratan lain.
b.Metode Penyajian Oral
Terdapat 2 perbedaan dalam persiapan-persiapan yang diadakan pada waktu menyusun komposisi penyajian lisan. Pertama, dalam penyajian lisan perlu diperhatikan gerak-gerik, sikap, hubungan langsung dengan hadirin, sedangkan komposisi tertulis sama sekali tak diperhitungkan. Kedua, dalam penyajian lisan tidak ada kebebasan bagi pendengar untuk memilih mana yang harus didahulukan mana yang dapatdiabaikan. Sebab itu persiapan-persiapan yang diperlukan untuk menyusun sebuah uraian lisan, di samping memperhatikan hal-hal tersebut di atas, tergantung pula dari metode penyajiannya .Dikenal empat macam metode penyajianlisan, yaitu :
1.metode Impromptu (serta-merta)
Metode penyajian berdasarkan kebutuhan sesaat. Tidak ada persiapan sama sekali, pembicara secara serta-merta berbicara berdasarkan pengetahuannya dan kemahirannya.
2.metode menghafal
Metode ini merupakan lawan dari metode pertama diatas. Penyajian lisan yang dibawakan dengan metode ini bukan saja direncanakan, tetapi ditulis secara lengkap kemudian dihafal kata demi kata. Cara ini juga akan menyulitkan pembicara untuk menyesuaikan dirinya dengan situasi dan reaksi-reaksi pendengar selagi menyajikan gagasannya.
3.metode naskah
Metode ini jarang dipakai, kecuali dalam pidato resmi atau pidato-pidato radio. Metode ini sifatnya masih agak kaku, sebab bila tidak mengadakan latihan yang cukup maka pembicara seolah-olah menimbulkan suatu tirai antara dia dengan pendengar.
4.metode ekstemporan (tanpa persiapan naskah)
Metode ini sangat dianjurkan karena merupakanjalan tengah. Uraian yang akan dibawakan dengan metode ini direncanakan dengan cermat dan dibuat catatan-catatan yang penting. Metode ini lebih banyak memberikan fleksibilitas dan variasi dalam memilih diksinya. Sebaliknya metode ini terlalu bersifat sketsa, maka hasilnya sama dengan metode impromptu.
Persiapan Penyajian Lisan
Terdapat 7 langkah persiapan untuk penyajian lisan diantaranya :
A.Meneliti masalah : 1.Menentukan maksud 2.Menganalisa pendengar dan situasi 3.Memilih dan menyempitka ntopik.
B. Menyusun uraian : 4.Mengumpulkan bahan 5.Membuat kerangka uraian 6.Menguraikan secaramendetail.
C. Mengadakan latihan : 7.Melatih dengan suara nyaring. Urutan ketujuh langkah di atas tidak mutlak harus diikuti dengan cermat seperti itu, tetapi yang jelas urutan kelompok meneliti masalah harus mendahului kelompok menyusun uraian, dan mengadakan latihan oral merupakan bagian yang terakhir. Namun perubahan urutan dapat saja dilakukan dalam tiap kelompok.
Menentukan maksud dan topik
Setiap tulisan selalu menentukan topik tertentu yang ingin disampaikan kepada para hadirin, dan mengharapkan suatu reaksi tertentu dari para pembaca atau pendengar. Sebab itu dalam menentukan maksud sebuah uraian lisan, pembicara harus selalu memikirkan tanggapan apa yang diinginkan para pendengar. Oleh karena itu topik pembicaraan dan tujuannya merupakan hal yang tidak dipisahkan satu dari yang lain.Topik dan tujuan pertama-tama merupakan persoalan dasar bagi tema uraian dan wujud dari tema itu sendiri, dan kedua, topik dan tujuan bertalian sangat erat dengan tanggapan yang diharapkan dari para pendengar dengan mengemukakan tema.
c.Penutup
Demikian sistematika dari ragam pidato dengan metode penyajian oral, yang terdiri dari penyajian lisan, persiapan penyajian lisan, dan menentukan topik dan maksud. Kurang lebihnya harap dimaklumi. Terima Kasih.


sumber : http://akoeh.wordpress.com/2011/11/07/bahasa-indonesia-ragam-pidato/

kedudukan dan fungsi bahasa indonesia

KEDUDUKAN BAHASA INDONESIA 

Awal mula bahasa Indonesia

Cikal bakal bahasa Indonesia adalah bahasa melayu, yang terbentuk dari bahasa Arab, Persia, Sansekerta dan bahasa-bahasa Eropa. Bahas melayu sejak zaman kerajaan Sriwijaya pada abad ke-tujuh telah di gunakan sebagai bahasa perdagangan dan perluasan agama budha di Nusantara. Lalu bahasa Melayu pun bsemakin berkembang dan meluas di seluruh Nusantara. Pada awal zaman kolonial bahasa Melayu bukan saja sangat bagus namanya, tetapi juga merupakan bahasa negeri Timur yang di hormati.

Pada zaman pergerakan nasional bahas Indonesia lahir pertama kali. Pada waktu itu para tokoh pergerakan mencari bahasa yang dapat dipahami dan dapat dipakai oleh segenap lapisan suku bangsa yang ada. Perkembangan bahasa di Melayu di wilayah nusantaramempengaruhi dan mendorong tumbuhnnya rasa persaudaraan dan persatuan bangsa Indonesia. Pada 1918 dari hasil pemikiran para tokoh pergeakan dan dewan rakyat, akhirnya dipilih bahasa Melayu dengan pertimbangan bahwa bahasa telah dipakai hampir sebagian

 rakyat Indonesia waktu itu. Komunikasi antarperkumpulan yang bangkit pada masa itu menggunakan bahasa Melayu. Dan pada tanggal 28 Oktober 1928, para pemuda dari berbagai pelosok Nusantara berkumpul dalam Kerapatan Pemuda dan beikrar, yang kemudian dikenal dengan Sumpah Pemuda.


Proklamasi kemerdekaan republik Indonesia, 17 Agustus 1945, telah mengukuhkan kedudukan dan fungsi bahasa Indonesia secara konstitusional sebagai bahasa negara. Dinyatakan kedudukannya sebagai bahasa negara pada tanggal 18 Agustus 1945 karena pada saat itu Undang-Undang Dasar 1945 disahkan sebagai Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia. Dalam Undang-Undang Dasar 1945 disebutkan bahwa Bahasa negara ialah bahasa Indonesia. Kini bahasa Indonesia dipakai oleh berbabagai lapisan masyarakat Indonesia, baik di tingkat pusat maupun daerah.

a. Sebagai bahasa Nasional :

1. Lambang kebanggaan nasional Sebagai lambang kebanggaan nasional,
  bahasa indonesia ‘memancarkan’ nilai-nilai sosial budaya luhur bangsa Indonesia. Dengan keluhuran nilai yang dicerminkan bangsa Indonesia,kita harus bangga denganya; kita harus menjunjungnya;dan kita harus mempertahankannya. Kita harus bangga memakainya dengan memelihara dan mengembangkannya tanpa ada rasa rendah diri, malu, dan acuh tak acuh.

2.Lambang identitas Nasional.

Bahasa Indonesia merupakan ‘lambang’ bangsa Indonesia. Berarti, dengan bahasa Indonesia dapat diketahui siapa kita, yaitu sifat, perangai, dan watak kita sebagai bangsa Indonesia.

3.Alat pemersatu berbagai ragam masyarakat yang berbeda latar

belakang sosial budaya dan bahasanya.

Dengan bahasa Indonesia, bangasa Indonesia merasa aman dan serasi hidupnya, sebab mereka tidak merasa bersaing dan tidak lagi merasa ‘dijajah’ oleh masyarakat suku lain.kedudukan dan fungsi bahasa daerah masih tegar dan tidak bergoyah sedikit pun. Bahkan, bahasa daerah diharapkan dapat memperkaya khazanah bahasa Indonesia. 
4. Alat perhubungan antar budaya daerah. 
Dengan bahasa Indonesia kita dapat saling berhubungan untuk segala aspek kehidupan. Kta dapat saling berkomunikasi, bertukar pikiran, dan informasi dengan suku lain yang berlatar belakang bahasa yang berbeda. Bagi pemerintah, segala kebijakan dan strategi yang berhubungan dengan
 ipoleksosbudhankam mudah di informasikan kepada warganya.
b. Sebagai bahasa Resmi/Negara :
1. Bahasa resmi kenegaraan. 
Keputusan-keputusan, dokumen-dokumen, dan surat-surat resmi yang dikeluarkan oleh pemerintah dan lembaga-lembaganya dituliskan dalam bahasa Indonesia. Pidato-pidato atas nama pemerintah atau dalam rangka menuaikan tugas pemerintahan diucapkan dan dituliskan dalam bahasa Indonesia. 
2. Bahasa pengantar dalam dunia pendidikan. 
Bahasa Indonesia dipakai sebagai bahasa pengantar di lembaga- lembaga pendidikan mulai dari taman kanak-kanak sampai dengan perguruan tinggi. Konsekuensi pemakaian bahasa Indonesia sebagai bahasa pengantar di lembaga pendidikan tersebut, maka materi pelajaran yang berbentuk media cetak hendaknya juga berbahasa Indonesia, khususnya di perguruan tinggi. 
3. Alat penghubung pada tingkat nasional serta kepentingan 
pemerintah. 
Bahasa Indonesia dipakai dalam hubungan antarbadan pemerintah dan penyebarluasan informasi kepada masyarakat, untuk kepentingan perencanaan dan pelaksanaan pembangunan serta pemerintah. Degan mengadakan penyeragaman sistem administrasi dan mutu media komunikasi massa, tujuannya agar isi atau pesan yang di sampaikan dapat dengan cepat dan tepat diterima oleh kedua belah pihak (masyarakat).
 4.Alat pengembang kebudayaan, ilmu pengetahuan,dan teknologi. 
Kebudayaan nasional Indonesia yang beragam, berasal dari masyarakat Indonesia yang beragam pula, hampir tidak mungkin dapat disebarluaskan kepada dan dinikmati oleh masyarakat Indonesia lain tanpa bahasa indonesia. Agar jangkauannya lebih luas, penyebaran ilmu dan teknologi, baik melalui buku-buku pelajaran, buku-buku populer, majalah-majalah ilmiah, hendaknya menggunakan bahasa Indonesia. Apabila arus informasi kita menngkat berarti akan mempercepat pengetahuan kita, apabila pengetahuan kita meningkat berarti tujuan pembangunan akan cepat tercapai. Dan mungkin pada saat mendatangbahasa Indonesia berkembang sebagai bahasa iptek yang sejajar dengan bahasa Inggris.


referensi : http://www.scribd.com/doc/21562578/Kedudukan-Bahasa-Indonesia

cyber bully

Cyber bully

Takrifan National Crime Prevention Council siber-buli adalah "apabila Internet, telefon bimbit atau alat lain yang digunakan untuk mengirim teks atau imej diniatkan untuk mencedera atau memalukan orang lain." StopCyberbullying.org, sebuah pertubuhan pakar berdedikasi pada keselamatan, kawalan dan keperibadian internet, mentakrifkan siberbuli sebagai: "suatu keadaan apabila seorang kanak-kanak, usia di antara kanak-kanak dan belasan tahun dan usia belasan tahun 'menyeksa, mengancam, mengganggu, menghina, memalu atau kalau tidak menyasar' berulangan oleh kanak-kanak atau remaja belasan tahun lain menggunakan mesej teks, email, mesej segera atau mana-mana jenis lain teknologi digital." Para penyelidik menggunakan bahasa mirip untuk menjelaskan fenomena.
Siber-buli dapat menjadi semudah sahaja dengan mengirim email kepada seorang yang mereka berkata telah mereka tidak mahu hubungan lanjut dengan pengirim, tetapi ia mungkin juga termasuk ancaman, ulasan seksual, kelabelan pejoratif (iaitu ucapan benci), berpakat terhadap mangsa dengan membuat mereka taklukan penghinaan dalam forum, dan mengirimkan kenyataan palsu dan apabila fakta ditujukan pada penghinaan.
Siber-buli dapat mendedahkan data peribadi mangsa (contohnya nama sebenar, alamat, atau tempat kerja/sekolah) di laman web atau forum atau dapat menyamar sebagai pengenalan mangsa untuk tujuan menerbitkan bahan dalam nama mereka yang menfitnah atau memalukan mereka. Sesetengah pembuli siber dapat juga mengirim email yang mengancam dan mengganggu berterusan dan mesej segera pada para mangsa, sementara yang lain mengirimkan khabar angin atau umpatan dan menghasut lain untuk tidak menyukai dan berkomplot terhadap sasaran.
walaupun kegunaan ulasan dan ancaman seksual kadang-kadang hadir dalam siber-buli, ia tidak sama dengan gangguan berterusan seksual dan tidak semestinya melibatkan pemangsa seksual.

[sunting] Siber-buli lwn. siber-hendap

Amalan siberbuli tidak terhad pada kanak-kanak dan, sementara tingkah laku ini dikenalkan oleh takrifan sama dalam orang dewasa, perbezaan dalam kumpulan usia dirujukkan sebagai siber-hendap atau siber-gangguan berterusan apabila dilakukan oleh dewasa terhadap dewasa. Taktik umum digunakan oleh penghendap siber adalah untuk merosakkan suatu enjin gelintar atau ensiklopedia, untuk mengancam suatu gaji, pekerjaan, reputasi, atau keselamatan mangsa.
Suatu corak ulangan terhadap suatu sasaran oleh dan di antara orang dewasa mendirikan siber-hendap.

[sunting] Penyelidikan

Pada musim panas 2008, penyelidik Sameer Hinduja (Universiti Florida Atlantic) dan Justin Patchin (Universiti Wisconsin-Eau Claire) menerbitkan buku berkenaan siberbuli yang meringkaskan keadaan kini penyelidikan siberbuli. (Bullying Beyond the Schoolyard: Preventing and Responding to Cyberbullying). Penyelidikan mereka merekodkan bahawa siberbuli telah meningkat dalam beberapa tahun kebelakangan ini. Mereka turut melapurkan dapatan bahawa dari kajian terkini siberbuli dikalangan pelajar sekolah menengah. Menggunakan contoh rawak sekitar 2000 pelajar sekolah menengah dari sekolah besar di daerah di selatan Amerika Syarikat, lebib kurang 10% dari responden telah dibuli siber dalam 30 hari terdahulunya sementara 17% dilaporkan dibuli siber sekali dalam hidup mereka. Sementara kadar-kadar ini adalah sedikit kurang daripada sesetengah kecarian dari penyelidikan terdahulu mereka, Hinduja dan Patchin menunjukkan bahawa kajian lebih awal telah secara terbanyak dilakukan di kalangan remaja belasan tahun yang lebih tua dan sampel Internet. Iaitu, pemuda-pemudi yang lebih tuda menggunakan Internet lebih sering dan lebih lagi mengalami siber-buli daripada kanak-kanak lebuh muda.

 Tinjauan pendapat dan statistik

National Crime Prevention Council melaporkan siber-buli sebagai suatu masalah yang mengesan hampir separuh semua remaja belasan tahun Amerika.
Pada 2007, Debbie Heimowitz seorang pelajar Sarjana Tua Stanford University mencipta Adina's Deck, sebuah filem berasaskan pada penyelidikan penghargaan Stanford. Dia bekerja dalam kumpulan fokus untuk sepuluh minggu dalam tiga sekolah berlainan untuk mempelajari masalah siber-buli di CA Utara. Pencarian ini menentukan bahawa melebihi 60% dari pelajar telah dibuli siber dan adalah mangsa siber-buli. Filem ini sekarang digunakan dalam bilik kelas di seluruh negara oleh kerana ia direkabentuk di sekitar sasaran berkaitan dengan masalah para pelajar telah memahami topik itu. Pelajar sekolah tengah Megan Meier telah melaporkan menggunakan filem sebagai suatu jawapan pada krisis pekan mereka.
Pada September 2006, ABC News melaporkan pada suatu tinjauan pendapat disediakan oleh I-Safe.Org. Tinjauan pendapat 2004 ini dari 1,500 pelajar di antara darjah 4-8 dilaporkan:
  • 42% dari kanak-kanak telah dibuli sementara online. Satu dari empat berlaku pada mereka lebih daripada sekali.
  • 35% dari kanak-kanak telah diancam sementara online. Hampir satu dalam lima telah berlaku pada mereka lebih daripada sekali.
  • 21% dari kanak-kanak telah menerima email atau mesej lain yang menghina atau mengancam.
  • 58% dari kanak-kanak mengaku seorang telah mengata perkara menghina atau menyakitkan hati kepada mereka semasa online. Lebih daripada empat dari sepuluh mengata ia telah berlaku pada mereka lebih dari sekali.
  • 58% belum memberitahu ibu bapa mereka atau seorang dewasa mengenai sesuatu yang menghina atau mengancam yang berlaku pada mereka semasa online.
Suatu tinjau pendapat 2006 oleh Harris Interactivemelaporkan:
  • 43% dari remaja belasan tahun A.S. telah mengalami sesetengah bentuk siber-buli pada tahun yang lalu.
Miripnya, suatu kajian Kanada mendapati:
  • 23% dari pelajar sekolah tengah telah dibuli oleh e-mail
  • 35% dalam bilik bual
  • 41% oleh mesej teks pada telefon bimbit mereka
  • 41% yang sepenuhnya tidak mengenali pengenalan pelaku.
Youth Internet Safety Survey-2, dilakukan oleh Crimes Against Children Research Center di University of New Hampshire pada 2005, mendapati bahawa 9% dari orang muda dalam tinjau pendapat telah mengalami sesetengah bentuk gangguan berterusan. Tinjauan pendapat ini adalah tinjauan pendapat telefon perwakilan negara dari 1,500 pemuda-pemudi berusia 10–17 tahun. Sepertiga melaporkan merasa tertekan oleh peristiwa itu, dengan yang tertekan lebih lagi menjadi untuk respondan yang lebih muda dan mereka yang mangsa-mangsa gangguan berterusan agresif (termasuk dipanggil telefon, dikirim hadiah, atau dilawat oleh penggangu berterusan).Dibandingkan dengan pemuda/pemudi yang tidak diganggu berterusan semasa online, para mangsa lebih lagi mempunyai masalah sosial. Pada tangan yang lain, pemuda yang mengganggu berterusan orang lain lebih lagi mempunyai masalah dengan melanggar peraturan dan pencerobohan. Significant overlap telah dilihatkan — pemuda yang diganggu berterusan adalah dengan sepenuh makna lebih lagi juga menggangu berterusan orang lain.
Hinduja dan Patchin menamatkan kajian pada musim panas 2005 dari lebih kurang 1,500 remaja yang mengguna Internet dan mendapati bahawa melebihi sepertiga pemuda dilaporkan dimangsakan semasa online, dan melebihi 16% responden mengaku membuli siber orang lain. Sementara kebanyakan misal siberbuli melibatkan tingkah laku minor yang secara relatif (41% telah tidak dihormati, 19% telah dipanggil nama yang tidak elok), melebihi 12% telah diancam secara fizikal dan lebih kurang 5% takur pada keselamatan mereka.
Ternyata, kurang daripada 15% mangsa memberitahu serang dewasa tentang peristiwa itu.
Penyelidikan tambahan oleh Hinduja dan Patchin mendapati bahawa pemuda yang dilaporkan menjadi mangsa siber-buli juga mengalami tekanan atau strain yang berkaitan dengan tingkah laku masalah offline seperti melarikan diri dari rumah, menipu dalam ujian sekolah, ponteng sekolah, atau menggunakan alkohol atau marijuana. Para pengarang mengetahui bahawa kedua-dua kajian ini memberikan hanya maklumat permulaan tentang sifat dan akibat pembulian semasa online, oleh kerana cabaran metodologi berkaitan dengan sebuah tinjauan pendapat online.
Menurut dengan sebuah tinjauan pendapat 2005 oleh dermawan National Children's Home dan Tesco Mobile dari 770 pemuda di antara usia 11 dan 19, 20% dari responden mendedahkan bahaw mereka telah dibuli melalui cara elektronik. Hampir tiga suku youth (73%) mengatakan bahawa mereka mengetahui pembulinya, sementara 26% mengatakan bahawa pesalah atau seorang yang tidak dikenali. 10% dari perespon mengindikasikan bahawa seorang lain telah mengambil sekeping gambar dan/atau video mereka melalui sebuah kamera telefon bimbit, akibatnya membuatnya mereka mereka tidak selesa, malu, atau terancam. Banyak pemuda tidak merasa selesa memberitahu seorang tokoh pihak berkuasa tentang kemangsaan siberbuli mereka oleh kerana pencapaian ke teknologi akan diambil dari mereka; sementara 24% dan 14% memberitahu seorang ibu atau bapa atau guru secara tertentu, 28% tidak memberitahu sesiapa sementara 41% memberitahu seorang kawan.
Sebuah tinjauan pendapat oleh Crimes Against Children Research Center di University of New Hampshire pada 2000 mendapati bahawa 6% dari orang muda dalam tinjauan pendapat telah mengalami sesetengah bentuk gangguan berterusan termasuk ancaman dan khabar angin negatif dan 2% telah menderita gangguan berterusan menekan.
Melaporkan keputusan dari sebuah analisis meta dari berbuah negara Kesatuan Eropah, Hasebrink et al (2009) menganggarkan (melalui keputusan median) bahawa lebih kurang 18% dari pemuda Eropah telah "dibuli/diganggu/dihendap" melalui internet dan telefon bimbit. Kadar-kadar siber-gangguan untuk pemuda di sepanjang negara ahli KE berjulat dari 10% ke 52%.
Australian Covert Bullying Prevalence Survey seluruh negara (Cross et al, 2009) mentafsirkan pengalaman siberbuli di kalangan 7,418 pelajar. Kadar-kadar siberbuli bertambah dengan usia, dengan 4.9% dari pelajar dalam Darjah 4 melaporkan siberbuli dibandingkan dengan 7.9% dalam darjah sembilan. Cross et al., (2009) melaporkan bahawa kadaran membuli dan mengganggu berterusan orang lain adalah lebih kurang, tetapi juga ditambahkan dengan usia. Hanya 1.2% dari Darjah 4 telah dilaporkan membuli orang lain dibandingkan dengan 5.6% odari pelajar Darjah 9.

Dibandingkan dengan pembulian tradisional

Sesetengah ciri-ciri di tekologi online bertambah kemungkinan bahawa mereka akan dieksploitasi untuk tujuan melencong. Tidak seperti membuli secara fizikal, pembulian elektronik dapat tetap sebenarnya mengguna akaun emel sebenarnya secara tidak dikenali menggunakan akaun email sementara, pseudonim dalam bilik bual, pengaturcara mesej segara, mesej teks telefon sel, dan tempat Internet lain untuk menyelibung pengenalan mereka: ini mungkin membebaskan mereka dari normative and social constraints on their behavior.
Tambahan, penyiber-buli dapat emboldened apabila mengguna cara elektronik untuk menjalankan agenda antagonistik mereka kerana ia membawa kurang tenaga dan keberanian untuk menjelaskan ulasan membinasakan menggunakan papan pad atau papan kekunci daripada dengan nada suara seorang.
Tamabahan, forum elektronik sering kekurangan penyeliaan. Apabila tuan bual seringkali memerhati dialog dalam sesetengah bilik bual dengan suatu usaha untuk mengawal perbualan dan mengusir individu yang menyakitkan hati, mesej peribadi dikirimkan di antara para pengguna (seperti mel eletronik atau mesej teks) hanya dapat dilihat oleh pengirim dan penerima, dengan demikin di luar capai peraturan sebarang pihak berkuasa. Tambahan, apabila remaja belasan tahun lebih mengetahui tentang komputer dan telefon bimbit daripada ibu bapa atau penjaga mereka, mereak oleh itu dapat menjalankan teknologi tanpa kebimbangan bahawa seorang ibu atau bapa akan menemu pengalaman mereka dengan membuli (whether as a victim or offender).
Suatu lagi faktor adalah ketidakpisahan sebuah telefon bimbit dari pemiliknya, membuat orang itu seorang sasaran berterusan untuk pemangsaan. Para pengguna sering perlu biarkan telefon mereka dihidupkan untuk tujuan berpatutan, yang memberikan kesempatan untuk mereka dengan niat jahat untuk melibat dengan tingkah laku tidak dialu-alukan berterusan seperti panggilan telefon yang harassing atau kenyataan mengugut dan menghina melalui kebolehan mesej teks telefon bimbit. Siber-buli oleh itu menembusi dinding-dinding seorang rumah, terdahulunya suatu tempat di mana mangsa-mangsa dapat mencari kelarian dari bentuk-bentuk lain membuli.
Satu kemanfaatan untuk mangsa-mangsa siber-buli ke atas pembulian tradisional adalah bahawa mereka dapat kadang-kadang menghindar laman/bilik bual dalam pertanyaan. Alamat email dan nombor telefon dapat diubah; tambahan, kebanyakan akaun e-mail kini memberikan perkhidmatan yang akan secara automatik menapiskan mesej dari sesetengah pengirim sebelum mereka dapat mencapai inbox, dan telefon memberikan fungsi ID pemanggil yang mirip.
Malangnya, ini dengan ketara tidak melindungi terhadap semua bentuk siber buli; menerbit bahan tentang seorang di internet adalah sangat sukar dicegah dan sekali ia dipos, berjuta-juta orang dapat berpotensi untuk memuatbawahnya sebelum ia dialih. Sesetengah pelaku perkara jahat dapat mengirim foto mangsa, atau foto diterbit mangsa seperti keterangan gambar atau menampal muka mangsa di badan-badan telanjang. Contoh-contoh forum masyhur untuk mendedahkan data atau foto peribadi atau untuk "menghukum" "musuh" termasuk Hong Kong Golden Forum, Live Journal, dan lebih baru-baru ini JuicyCampus. Sungguhpun polisi-polisi yang menjelaskan siber-buli sebagai violation terma-terma perkhidmatan, banyak laman web rangkaian sosial telah digunakan ke hujung itu.

Legislasi terhadap siber-buli

Legislasi menyesuaikan dengan mendenda siber-buli telah diperkenalkan dalam sebilangan negeri A.S. termasuk New York, Missouri, Rhode Island dan Maryland. Sekurang-kurang tujuh negeri meluluskan undang-undang terhadap gangguan yang berterusan digital pada 2007. Dardenne Prairie dari Springfieled, Missouri meluluskan undang-undang bandar jenayah yang kurang serius. Bandar St. Charles, Missouri telah meluluskan ordinan mirip. Missouri adalah di kalangan negeri yang lain di mana pembuat undang-undang sedang meneruskan legislati negeri, dengan suatu task forces dianggap mengadakan unda-undang “siberbuli” direncanakan dan melaksanakan. Pada Jun, 2008, Rep. Linda Sanchez (D-Calif.) dan Rep. Kenny Hulshof (R-Mo.) mencadangkan undang-undang persekutuan yang akan menjenayahkan siber-buli.
Pembuat undang-undang sedang mencari jalan untuk mengalamat siberbuli dengan legislati baru oleh kerana kini tiada undang-undang khusus dalam buku-buku yang mengurusi dengannya. Suatu undang-undang siber-hendap persekutuan yang agak baru akan mungkin mengalamatkan sebarang tindakan, menurut dengan Aftab, tetapi belum lagi ada orang telah didakwa di bawahnya. Undang-undang persekutuan dicadang akan membuatnya haram untuk menggunakan cara elektronik untuk "memaksa, mengugut, mengganggu atau menyebabkan tekanan emosi cukup banyak lain."
Pada August 2008, badan perundangan negeri California melaluskan salah satu dari undang-undang dalam negara A.S. untuk menguruskan secara lanjut dengan siber-buli. Penggubalan undang-undang, Assembly Bill 86 2008, memberikan pentadbir sekolah kuasa untuk mendisiplinkan para pelajar untuk membuli orang lain offline atau online. This law took effect, January 1, 2009.
Suatu keputusan baru-baru ini pertama kali dilihat di UK menentukan bahawa ia boleh jadi untuk suatu Internet Service Provider (ISP) bertanggung jawab dengan kandungan laman-laman yang ia menuanrumahkan, meletakkan suatu duluan bahawa mana-mana ISP harus menganggap suatu notis aduan secara serius dan menyiasatnya selanjutnya.

Kesan merosakkan

Penyelidikan telah menunjukkan sebilangan akibat serius kemangsaan siber-buli. Contohnya, mangsa-mangsa mempunyai harga diri lebih kurang, bergagasan ingin bunuh diri bertambah, dan suatu kepelbagaian jawapan beremosi, menyiber-buli balik, menjadi takut, merasa gelisah, marah, dan merasa sedih.
OSalah satu dari kesan yang sangat merosakkan adalah bahawa seorang mangsa bermula menghindari diri dari kawan-kawan dan aktiviti-aktiviti, sering sifat niat yang disebabkan siber-buli.
Kempen-kempen siber-buli kadang-kadang sangat merosakkan yang para mangsa telah membunuh diri. Ada lebih kurang empat contoh di Amerika Syarikat di mana siber-buli telah berkaitan dengan pembunuhan diri seorang remaja belasan tahun. Pembunuhan diri Megan Meier adalah suatu contoh baru-baru ini yang membawakan kepada sabitan pelaku jahat orang dewasan serangan itu.

Ancaman, kerosakan emosi, bunuh diri

Keengganan pemuda-pemudi memberitahu suatu tokoh pihak berkuasa tentang contoh siber-buli membawa keakibat mabwa maut. Lebih kurang tida kanak-kanak di antara usia 12 dan 13 tahun telah membunuh diri oleh kerana kesedihan yang disebabkan siber-buli, menurut dengan laporan oleh USA Today dan Baltimore Examiner. Ini termasuk pembunuhan diri Ryan Halligan dan pembunuhan diri Megan Meier, yang kedua mengakibatkan United States v. Lori Drew.

Hasil hilang, pendapatan diancam, fitnah

Kajian telah dijalankan oleh para syarikat besar untuk mdengukur kehilangan hasil melalui tugas palsu. Penyiber-hendap mencari jalan untuk menrosakkan pendapatan, pekerjaan, reputasi, atau keselamatan mangsa mereka. Suatu 2008 High Court ruling menentukan bahawa, bercakap secara umum, fitnah adalah apabila penyataan fitnah telah dibuat secara lisan tanpa justifikasi. Penyataan menfitnahkan adalah mereka yang dirakam dengan sesetengah tahap kekal. Ini termasuk penyataan dibuat oleh email atau di papan buletin online.

Orang Dewasa dan tempat kerja

Siber-buli tidak terhad pada serangan peribadi atau kanak-kanak. Siber-gangguan yang berterusan, dirujukkan sebagai siber-hendap apabila melibatkan dewasa-dewasa, mengambil tempat di tempat kerja atau di laman web syarikat, blog atau kajian semula produk.
Suatu tinjauan pendapat 1,072 pekerja oleh Dignity dan and Work Partnership mendapati bahawa satu dalam lima telah dibuli di tempat kerja melalui e-mail dan penyelidikan telah mendedahkan 1 dalam 10 pekerja UK mempercayai siber-buli adalah suatu masalah di tempat kerja mereka.
Siber-buli juga menjadi-menjadi di entri Wikipedia, Amazon.com dan iTunes, di mana ulasan produk bersama dengan data dihasil pengguna lain diawasi lebih dekat dan ditanda untuk kadungan yang dianggap berniat jahat dan biased apabila laman-laman ini menjadi alat pada siberbuli dengan cara permintaan berniat jahat untuk penghapusan rencana, vandalisme, salah guna kedudukan pentadbiran, dan menggerombol pada produk untuk mengepos ulasan "palsu" dan mengundi bawah produk.
Penyiber-hendap menggunakan pos, forum, jurnal dan online lain bermakna untuk menunjukkan seorang mangsa dalam suatu bermakna mewakili seorang mangsa dalam suatu cahaya palsu dan tidak memujikan. Soalan tanggungjawab untuk gangguan berterusan dan pembunuhan watak adalah khususnya menonjol pada perlindungan badan perundangan sejak pengarang asal bahan menyakitkan hati adalah, lebih sering daripada tidak, bukan hanya tanpa nama, tetapi tidak dapat dikesan. Walaupun demikian, salah guna seharusnya secara tekal di bawa ke perhatian kakitangan syarikat.

Pengakuan orang dewasa dan taktik tempat kerja siber buli

Taktik-taktik umum digunakan oleh penghendap siber adalah untuk memusnahkan harta umum sebuah enjin gelintar atau ensiklopedia, untuk mengancam gaji, pekerjaan, reputasi, atau keselamatan mangsa. Berbagai syarikat memberikan perkara-perkara siber-hendap (melibatkan dewasa) mengikutkan corak tindakan berulangan terhadap suatu sasaran. Sementara motif-motif berlainan, samada romantis, suatu percanggahan bisnes kepentingan, atau ketidaksukaan perbadi, sasaran adalah biasanya seorang yang hidup penghendapnya melihat atau merasakan unsur-unsur yang berkurangan dalam hidupnya. Barangan atau khidmat asas web mengumpil terhadap siber-hendap pada gangguan beterusan atau fitnah mangsa-mangsa mereka.
Sumber fitnah kelihatan datang dari empat jenis maklumat online pembekal: Weblog, forum atau lembaga industri, dan laman web komersial. Kajian mendedahkan bahawa sementara sesetengah motif adalah ketidaksukaan peribadi, adanya sering dorongan ekonomi lanjut oleh penghendap, termasuk percanggahan kepentingan, dan siasatan mendedahkan parti bertanggung jawab adalah seorang penggabung atau pembekal, atau pesaing sendiri.

Kempen kesedaran siber-buli

Pada Mac 2007, Advertising Council di Amerika Syarikat, dalam perkongsian dengan National Crime Prevention Council, Jabatan Keadilan A.S., dan Crime Prevention Coalition of America, joined mengumumkan pelancaran sebuah kempen public service advertising baru direkabentuk untuk mendidik pra remaja belasan dan remaja belasan tentang bagaimana mereka dapat memainkan suatu peranan dalam menamatkan siber-buli.
Siber-buli adalah tajuk forum di Dewan Rakyat British dipengerusi oleh Tim Loughton dan Louise Burfitt-Dons pada Act Against Bullying. Satu tinjuan pendapat Pew Internet and American Life mendapati bahawa 33% dari remaja belasan tahun tertakluk pada sesetengah jenis siber-buli.
20 Januari 2008 — edisi 2008 Boy Scouts of America The Boy Scout Handbook mengalamatkan bagaiman hendak mengurus dengan pembulian online. Suatu keperluan taraf Kelas Petrama rank baru menambah: "Menjelas tiga benda anda harus menghindar melakukan yang berkaitan pada kegunaan Internet. Menjelaskan suatu siberbuli dan bagaimana anda harus menjawab kepada seorang." 
31 Januari 2008 — KTTV Fox 11 News berasaskan di Los Angeles, California meletakkan suatu laporan tentang siber-buli di laman seperti Stickam oleh orang yang memanggil diri mereka sendiri "/b/rothas". Laman ini telah meletakkan laporan pada Julai 26, 2007, tentang suatu tajuk yang sebahagiannya mencirikan siber-buli berjudul "penceroboh pada steroid".
2 Jun 2008 — Ibu bapa, remaja belasan, guru, dan eksekutif Internet datang sama di Wired Safety's International Stop Cyberbullying Conference, suaut pengutipan dua hari di White Plains, New York dan New York City. Para eksekutif dariFacebook, Verizon, MySpace, Microsoft, dan banyak yang lain bercakap dengan beratusan tentang bagaimana hendak lebih baik melindungi diri mereka, reputasi peribadi, kanak-kanak dan bisnes online dari gangguan yang berterusan. Para penaja persidangan termasuk McAfee, AOL, Disney, Procter & Gamble, Girl Scouts of the USA, WiredTrust, Children’s Safety Research and Innovation Centre, KidZui.com dan yang lain. Persidangan ini telah disampaikan dengan pergabungan dan dengan sokongon Pace University. Topik-topik termasuk siber-buli dan undang-undang, dengan perbincangan tentang undang-undang mentadbirkan siber-buli dan bagaimana hendak membezakan kekurangajaran dan gangguan jenayah. Forum tambahan mengalamatkan tanggung jawab legal ibu bapa, perlunya untuk lebih undang-undang, bagaimana hendak mengurus pengeposan ganas video, dan juga perbezaan di antara bebas tuturan dan tuturan kebencian. Siber-gangguan yang berterusan lwn. siber-buli adalah suatu topik barisan depan, di mana usia menunjukkan perbezaan dan tingkah laku internet yang salah diguna oleh para dewasa dengan niat berulangan untuk membinasa, diejek atau merosakkan orang atau bisnes diklasifikasikan sebagai gangguan yang berterusan hendap lwn. pembulian oleh remaja belasan dan dewasa muda.

Sokongan masyarakat

Sebilangan bisnes dan pertubuhan berada dalam campuran untuk memberikan kesedaran, perlindungan dan jalan keluar untuk masalah yang menjadi bertambah. Sesetengah bertujuan untuk memberitahu dan memberikan ukuran untuk mencegah dan juga secara berkesan menghentikan siberbuli dan siber-gangguan berterusan. Dermaan anti-buli Act Against Bullying melancarkan kempen CyberKind pada Ogos 2009 untuk mengalakkan kegunaan internet positif.
Firma-firma telah membangunkan alat-alat untuk membantu ibu bapa memerang siberbuli. Pada 2008, syarikat Vanden mendedahkan suatu alat yang membenarkan kanak-kanak untuk secara langsung memberitahu para dewasa yang dipilih apabila mereka dibuli atau diganggu berterusan semasa onlin. CyberBully Alert juga mendokumenkan pesan mengancam dengan menyimpan sebuah tangkapan gambar skrin komputer anak itu apabila anak itu mencetuskan suatu amaran. CyberPatrol dan LookBothWays adalah dua firma yang berkemaskini dengan arus aliran internet.
Pada 2007, YouTube memperkenalkan Anti-Bullying Channel pertama untuk orang muda, (BeatBullying) melibatkan bantuan para selebritis untuk menguruskan masalah.
Mossley Hollins High School di Manchester telah baru-baru ini mengambil pimpinan negara dalam membangunkan sumber-sumber dan bahan di UK untuk sekolah-sekolah dan perkhidmatan untuk digunakan. Will Aitken, penyelaras ICT, baru-baru ini mengatur hari negara-negara kesedaran siberbuli yang pertama untuk murid-murid dan ibu bapa.

Siber-buli dalam media dan budaya pop

  • Adina's Deck— sebuah filem tentang para pelajar gred 8 yang membantu kawan mereka yang telah disiberbuli.
  • Let's Fight It Together — sebuah filem dikeluarkan oleh Childnet International untuk digunakan di sekolah unutk menyokong perbincangan dan penyedaran didedahkan disekitar siberbuli.
  • Odd Girl Out — sebuah filem tentang seorang perempuan yang dibuli di sekolah dan secara online.
  • Shredderman Rules — sebuah filem tentang seorang murid sekolah tengan yang membuli pembuli sekolah untuk mendapatkan dendam tepat kerana dibuli secara fizikal dan perasaan.
  • At a Distance - sebuah filem pendek dikeluarkan oleh NetSafe untuk tontonan 8-12 tahun. Ia acara kemuncak membentuk dan mengesan siberbuli dan kepentingan penonton.

Wanita dan siber-buli

Kathy Sierra adalah seorang pakar Java dan pemblog tek yang pernah dibuli dan membebani pidato benci dan ancaman secara online. Online misogini ini tidak disasarkan terhadap pemblog tek tetapijuga bermuncul dalam masyarakat


referensi : http://ms.wikipedia.org/wiki/Siberbuli

advertising




Produk susu yang dikhususkan untuk pria dewasa yang satu ini sudah cukup lama masuk ke Indonesia, iklannya pun sudah terdiri dari banyak versi dan jenis produknya pun beranekaragam .Untuk menarik minat pembeli L-men pun mengadakan kontes yang dikhususkan untuk pria yang berotot yang sidah cukup umur untuk sebgai icon iklan yang ditayangkan dilayar kaca .
Untuk iklan yang saya bahas satu ini lebih menggambarkan bagaimana efek dari dengan meminum susu ini, yaitu badan terasa lebih berotot dan pembakaran lemak pun di ubah nenjadi lebih cepat dan menjadi tenaga .Dan hasil dari itu sehingga para wanita akan tertarik dengan tubuh pria yang berotot, Dimana didalam iklan ini para model pria terlihat telanjang dada agar menunjukkan kepada wanita agar terlihat macho .